Universitas Sebelas Maret (UNS) Innovation Hub bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar acara Demo Day Semesta Wirausaha Merdeka 2023 di Solo Techno Park, Sabtu-Minggu (9-10/12/2023).
Dalam acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik diantaranya pameran karya dan inovasi mahasiswa dari 60 tenan binaan SEMESTA WMK dengan berbagai kategori seperti kuliner, jasa, industri kreatif, kesenian, wisata dan pemberdayaan.
Salah satu produk kreatif kategori kuliner yang dipamerkan yaitu Folium Grove. Ini merupakan produk budidaya daun mint yang mengembangkan keterampilan hidroponik dan produk turunan dari daun mint seperti daun mint kering, daun mint bubuk, daun mint segar dan teh daun mint. Produk ini hasil karya inovasi dari mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).
Disini ada juga Startup Expo yang menyajikan produk-produk dari 24 startup teknologi hasil inkubasi program SEMESTA Bright 2023 serta Innovation Expo dari beberapa fakultas yang ada di UNS.
Salah satu produk startup expo yaitu Alat Charging Station. Ini merupakan Fast Charge yang saat ini mampu mengisi daya baterai hingga 1200 watt. Ini digunakan untuk mengisi baterai sepeda listrik lectro. Melalui alat ini bisa diukur kapasitas baterau, kecepatan dan biaya untuk pengisian sepeda listrik.
Demo Day Semesta WMK 2023 juga menggelar Talkshow yang terdiri dari CEO Talks dan Enterprising Talks dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya.
CEO Talks menghadirkan Founder Rakamin, Andika Deni Prasetya dan CEO SIAB Indonesia, Ratih Rachmatika sebagai pembicara. Sedangkan Enterprising Talks menghadirkan pembicara yaitu COO Dagangan, Maha Willy Chandra dan Founder Ampyang Jawa, Alif Danan.
Semesta Wirausaha Merdeka merupakan program yang mengadopsi model pembelajaran inkubasi dimana bahan ajar yang dikembangkan merupakan modul kewirausahaan dari hulu ke hilir.
Program ini dilaksanakan dalam waktu 20 minggu dengan model pembelajaran kelas dan praktik lapangan. Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan PBL (Problem, Project dan Products Based Learning).
Ini sesuai dengan program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini bisa melatih mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan. Selain itu, minat mahasiswa mengikuti pembelajaran dan pelatihan di program Wirausaha Merdeka (WMK) juga semakin tinggi.
Dalam WMK 2023 yang gelar Kemdikbudristek, tercatat lebih dari 500 mahasiswa program kegiatan mahasiswa (PKM) dari seluruh Indonesia mendaftar program untuk melahirkan start up dari kalangan mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar