Solo Great Sale merupakan event tahunan Kota Solo yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta. Event ini berlangsung selama 1 bulan, mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023. Dengan adanya event Solo Great Sale ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Solo.
Tahun ini Solo Great Sale menghadirkan konsep yang berbeda. Solo Great Sale tidak hanya fokus pada pencapaian target transaksi maupun jumlah merchant akan tetapi lebih ditujukan untuk menggaet wisatawan datang ke Solo dengan berbagai event dan promo yang dibuka selama Solo Great Sale berlangsung.
Menariknya, Solo Great Sale 2023 mengusung tema empat konsep festival yaitu Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Dunia Usaha dan Festival Event. Untuk Festival Wisata dengan menawarkan paket-paket wisata yang menarik seperti paket bundling wisata selama 3 hari 2 malam di hotel berbintang dan memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan dengan harga yang terjangkau.
Selanjutnya, Festival Belanja dengan penawaran diskon menarik di Berbagai kegiatan seperti Mebel Sale Expo, Elektronik Great Sale dan berbagai program latest/night sale di berbagai pusat perbelanjaan Kota Solo. Festival Event juga menjadi bagian tak terpisahkan dari SGS 2023. Berbagai acara menarik digelar seperti Surakarta Mini Triathlon, Otomotif Great Sale Expo dan Adikarya Batik Nusantara.
Terakhir, Festival Dunia Usaha menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan mereka. Dengan berbagai kegiatan seperti aktivasi QRIS bersama Bank Indonesia, sosialisasi literasi dan pameran fintech bersama OJK.
Rabu, (4/2023) event Solo Great Sale secara resmi dibuka dengan pameran Meubel Sale (Clearance Sale) di Pendhapi Gede Balaikota Solo. Pameran mebel dengan berbagai model custom seperti Joglo dan Gazebo. Pameran mebel kualitas eskpor ini menjadi bagian dari salah satu konsep yang diusung Solo Great Sale 2023 yaitu Festival Dunia Usaha. Selain itu, pameran ini merupakan hasil kerjasama antara Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo).
Ada juga pameran UMKM dibawah naungan BUMN dan perusahaan swasta. Berbagai produk tersebut seperti produk LMDH Banyurip Lestari yang memamerkan produk unggulan inovasi Watanasachi (Wana Tani Ternak Sacha Inchi) berupa kacang dan produk herbal. Menariknya dari produk ini yaitu kaya asam lemak tidak jenuh, kandungan omega 3-6-9 tinggi dan mengandung antioksidan.
Lalu, ada juga produk Bengok Craft yang memamerkan aneka produk kerajinan tangan dari tanaman enceng gondok sebagai bahan produksi. Bengok Craft bekerjasama dengan 12 pengrajin lokal telah menghasilkan lebih dari 100 produk berupa fashion, accesories dan homedecor yang telah dipasarkan hingga kancah Internasional. Hasil karya berupa Fashion (Handbag, Totebag, Slingbag, Jaket, Topi dan Gelang), Karpet, Tempat Tissue, Keranjang, Gantungan Kunci, Tempat Pensil, Dompet, dll.
Komentar
Posting Komentar