Salah satu hotel di Kota Solo, Solia Hotels merubah brand lama menjadi brand baru yaitu Zigna Kampung Batik menggantikan nama Solia Zigna Kampung Batik dan FIM By Zigna menggantikan nama Solia Yosodipuro. Solia Hotels yang berganti menjadi Zigna Hotels ini merupakan satu entitas induk dibawah PT. Hailai Sinar Cemerlang sebagai sebuah ekosistem perhotelan yang akan mengelola beberapa unit brand di dalamnya.
Tujuan utama merubah brand ini yaitu untuk menguatkan identitas yang nantinya akan menuju pada perluasan bisnis yang lebih luas lagi. Dengan citra yang baru ini untuk unit bisnis hotel, diharapkan dapat mampu membangun citra baru yang berdampak pada loyalitas konsumen. Dengan mengangkat tagline Beyond the Stay, brand baru Zigna Hotels bisa membawa lebih dalam pada pengalaman budaya yang dibalut dalam keramah tamahan dan lebih dari sekedar pengalaman singgah.
Cluster General Manager Zigna Hotels Gusti Muchlis mengatakan bahwa, "Nama Solia tidak dihapus, tetapi akan kami transformasikan untuk peran lebih besar dan berdampak. Nama brand sebelumnya "Solia" akan disiapkan dan dijadikan sebuah yayasan yang nantinya terdapat sekolahan atau bidang lain yang didalamnya bisa terwujud. Sementara, brand baru yaitu Zigna dan FIM akan menjadi ujung tombak kami dalam menghadirkan layanan hospitality lebih modern dan relevan dengan karakter lokal. Zigna Kampung Batik dengan segmentasi bintang 4 dengan nilai yang dimiliki yang berada di daerah destinasi wisata Kampung Batik Laweyan. Sementara FIM by Zigna ke segmentasi bintang 3 berada di pusat kota dan mengarah ke wisatawan atau traveller. Kami mengharapkan ini menjadi support system untuk daerah wisata tersebut," ujarnya saat perscon dengan media, Senin (4/8/2025) di Latar Laweyan Canting Londo Kitchen.
New brand launching Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna tak lepas dari tantangan besar di industri yang sangat kompetitif ini, karena standar brand sebelumnya yang sudah tinggi sebagai salah satu pilihan hotel favorit di Kota Solo dan menjadikan motivasi untuk membawa brand baru ke next level dari dari yang pernah di capai sebelumnya.
Cikal Pupangga selaku Cluster Brand Manager menjelaskan, "New brand Zigna Kampung Batik & FIM by Zigna mempunyai tiga nilai utama yaitu pelayanan hangat dari hati yang gembira, mengangkat budaya menjadi karya yang berdampak dan mendorong kemajuan industri pariwisata lokal,” ujarnya.
Dalam acara launching brand baru ini turut hadir owner hotel Leotine Ierma Agustina Sumampouw atau Lia Sumampouw; Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta, Joko Sutrisno; perwakilan perbankan nasional; para mitra bisnis, sister company dan institusi pendidikan.
Peluncuran Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna ini diharapkan bisa memperkuat daya saing lokal di tengah dinamika industri pariwisata perhotelan dan membawa Kampung Batik Laweyan ke panggung nasional maupun Internasional.
Komentar
Posting Komentar