Tugas Lapangan Melihat Workshop "Crochet Bag" dan "Reed Diffuser Essential Oil"



Crochet Bag Bersama Kawan Pottery

Tugas lapangan sing menarik yo ngene iki, nugas sisan sinau hal baru, walaupun kadang saya masih tidak paham 😅😅😅. Beberapa waktu yang lalu ada workshop tentang pembuatan Crochet Bag atau tas rajutan Bersama Kawan Pottery. Mereka adalah salah satu komunitas yang berasal dari Semarang. 

Opo tho kuwi Crochet Bag??? Crochet adalah metode merajut dengan menggunakan jarum tunggal atau biasa disebut hakpen. Sementara benang yang digunakan menggunakan benang rajut Chunky Yarn. Saya baru tau ada benang rajut jenis ini 😅😅😅. Mbiyen pas nang Jakarta ketemu orang yang suka merajut biasanya menggunakan benang seperti wol kenari, nylon, benang panda, benang polyester, benang katun. 

Benang Chunky Yarn itu lebih tebal dan halus jadi bila dibentuk menjadi tas lebih mudah kata mbak mentor workshopnya. Dalam kelas ini para peserta akan diajari cara merajut yang benar. Berbagai teknik merajut seperti motif simpul dasar hingga berpola. Pesertanya sudah pada lihai merajut yo, mereka pada dasarnya memang sudah bisa merajut semua yo 😅😅😅. Berbagai kreasi rajutan tas dari para peserta hasilnya bagus semua. 

Workshop bersama Kawan Pottery ini, para peserta juga mendapatkan teori dasar, crochet tools, crochet bag dan networking. Mentor workshop crochet bag, Olin menjelaskan, "Kami ada banyak kelas rajutan mulai yang dasar hingga yang profesional, kami juga ada berbagai macam kelas lainnya seperti flower arrangenment. Selain itu, disini bisa belajar buat bisnis rajutan juga," jelasnya. 

Kreasi dalam rajutan terlihat menarik yo bisa jadi tas, sweater, boneka, dompet, scarf, gantungan kunci, bros, tapak meja, dll. Bagi sebagian orang, tentunya ini bisa jadi hobi yang menghasilkan cuan. 


Reed Diffuser Essential Bersama Rumah Atsiri 

Selain workshop tentang merajut, ada workshop lain yaitu Workshop Reed Diffuser Essential Bersama Rumah Atsiri. Sebenarnya sudah lama penasaran dengan rumah atsiri tapi belum ada kesempatan kesana, delalah malah enek tugas lapangan tentang rumah atsiri di Solo, yowis malah sekalian 😅😅😅. 

Nah, rumah atsiri kie sakjane opo tho? Rumah Atsiri sejak tahun 2018 telah sudah menjadi tujuan wisata kesehatan atau wellness tourism. Bagi pecinta minyak alami dengan taman aromatik, disini terdapat fasilitas laboratorium penelitian, pabrik produksi, pusat pelatihan, museum restoran dan toko. Berpusat di sekitar pabrik Citronella Indonesia-Bulgaria yang telah direstorasi dari tahun 1963 dan kini digunakan untuk berbagai kegiatan terkait minyak atsiri, penelitian dan produksi. 

Atsiri sendiri merupakan minyak hasil penyulingan dari tanaman yang menghasilkan aroma khas. Minyak atsiri dapat ditemukan di kulit, buah, bunga, daun, getah, rimpang, akar, biji, bahkan di batang tanaman. 

Iki tentang minyak aromaterapi, iku yang katanya orang-orang aromanya buat menyegarkan serta menenangkan jiwa. Ojo mung ngertine balsem dan minyak kayu putih 😅😅😅. Saya melihat workshop cara membuat essential oil sebagai aromaterapi. 

Mentor workshop rumah atsiri, Lilis menjelaskan sebenarnya ada 40 aroma essential dari rumah atsiri. Tapi yang dibawa dalam workshop sebagian saja salah satunya lemon rosemarry fresh. Disini setiap peserta diberikan alat dan bahan untuk membuat minyak aroma terapi seperti Reed atau batang rotan bisa juga disebut fiber reed, essensial oil, pipet tetes, alkohol dan gelas kaca.

Ternyata untuk mencampur bahan ada takarannya seperti campuran alkohol 3-5 tetes campuran. Kenapa tidak banyak nanti yang pekat aroma alkohol jadi sedikit saja. Lalu, campuran PH2 essensial oil aroma untuk membuat aroma. 

Macam essential oil banyak seperti lemongrass, sweet orange, vanilla, peppermint, lavender, dll. Proses mencampur dan takaran serta bahan menentukan hasil dari aromaterapi. Harus sesuai takaran agar aromaterapi yang dihasilkan juga sesuai keinginan. 

Reed diffuser adalah salah satu cara praktis untuk menambahkan keharuman pada ruangan. Berbeda dengan diffuser elektrik atau lilin, reed diffuser menggunakan sumbu rotan untuk menyebarkan aroma minyak wewangian ke udara. Karenanya, diffuser jenis ini jauh lebih simpel dan sederhana karena cara kerjanya tidak membutuhkan panas atau api.

Reed diffuser sendiri hanya terdiri dari gelas kaca yang berfungsi untuk menampung minyak essential dan rotan khusus sebagai penyalur wewangian. Rotan yang digunakan reed diffuser akan menyerap minyak essential. Kemudian minyak akan menguap ke udara sehingga akan menyebarkan aroma menenangkan di dalam ruangan. 

Lha jadi paham tho tentang minyak aromaterapi dan proses pembuatannya. Berasa ikut praktikum di laboratorium. Dulu anak IPA opo IPS? Yen, cah IPS ora tau praktikum ngono kuwi 😅😅😅




Komentar