Beberapa waktu yang lalu ada acara menarik digelar di Kota Solo. Kalau melihat event seperti ini jadi teringat side event G20 tahun lalu yang juga digelar di Solo. Saya selalu tertarik dengan acara yang bersifat edukatif, inovatif dan inspiratif (pokoe setiap meliput harus dapat ilmu baru dibidang apapun 😅😅😅).
Perayaan Hari Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Nasional 2023 digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Kamis-Minggu (10-13/8/2023). Perayaan Hari UMKM Nasional menjadi titik kebangkitan dan semangat kemandirian UMKM.
Mengambil tema Transformasi UMKM di Masa Depan diharapkan membuat UMKM mampu terus berkembang, inovatif dan adaptif seiring dengan pemanfaatan perkembangan teknologi. Dalam acara ini, banyak kegiatan digelar seperti business matching, workshop, pelatihan, FGD, Sosialisasi, Pameran hingga peluncuran berbagai program pengembangan UMKM.
Salah satu hal menarik dalam acara ini banyak stan pameran UMKM lokal. Saya sempat mampir ke booth google yang ternyata juga menggelar acara diskusi dan pelatihan untuk para pelaku UKM di Lokananta.
Acara FlexingLokal dalam bentuk pelatihan dan sesi diskusi dari pihak google hingga pelaku UKM. Dalam hal ini, Kementerian Koperasi UMKM berkolaborasi dengan Google Indonesia dan YouTube untuk memberikan pelatihan bersama kreator digital hingga memberikan hibah iklan pada pelaku UMKM terkurasi.
Lalu, saya juga mampir di booth Moonshine Ramupadu dan ditawari untuk mencicipi teh herbal. Teh ini terbuat dari bahan alami seperti jahe, serai, pala hingga bunga telang dan daun kelor kering. Semua bahan baku hasil pertanian petani Indonesia dan halal. Khasiat tehnya bikin hangat dibadan wkakakakaka.
Selain pameran ada juga gelaran Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 yang diselenggarakan di Solo Techno Park. Acara ini menghadirkan narasumber empat Menteri dari empat Kementerian yaitu Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pada acara ini, Menteri Perdagangan menegaskan mengenai pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam memaksimalkan potensi perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pelaku startup. Kemendag telah mengembangkan ekosistem dengan membangun kolaborasi empat pilar, yakni UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern dan lembaga pembiayaan.
Selain itu juga diadakan berbagai kelas seperti Entrepreneur HUB Solo sesi II, Workshop Transformasi Digital UMKM, Konsultasi Bisnis Entrepreneur Development: Growth Sprint, Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis Klaster Wirausaha Warung dan Kelas Perluasan Akses Pembiyaan Startup. Ini mirip acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) yo 🤔🤔🤔.
Komentar
Posting Komentar