Roti Widoro, Terkenal Sebagai Roti Gawan Untuk Hajatan




Piye perasaanmu ketika musim hajatan? Datar-datar wae po malah kepiye πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…. Kalau, saya pilih ke teh panas, snack, sop, nasi dan es (paket komplit piring terbang) wkakakaka. Tapi, ada yang lebih menarik lagi di salah satu hajatan daerah sukoharjo yaitu dapat tambahan roti "gawan" atau yen bahasa beken'e hampers 😁😁😁.

Roti gawan ala wong Sukoharjo dari jaman baheula ini namanya Roti Widoro. Roti Widoro merupakan roti khas gawan untuk hajatan atau oleh-oleh dari Kabupaten Sukoharjo. Roti Widoro berbentuk kotak dengan tulisan Widoro diatasnya. 




Roti Widoro sudah berdiri sejak tahun 1922 oleh mbah Wongsodinomo yang dulunya bekerja sebagai juru masak Keraton Solo. Keunikan roti ini terletak pada adonannya yang menggunakan telur bebek sebagai pengembang alami. 

Produksi Roti Widoro menggunakan telur bebek karena dianggap memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding dengan telur ayam. Selain itu, adonan roti ini juga dicampur dengan kulit jeruk purut untuk menetralisir bau amis dari telur bebek. 




Roti Widoro memiliki cita rasa yang empuk, manis, renyah dan tebal jadi mengenyangkan. Sampai saat ini semua proses pembuatan sampai pengemasan dilakukan secara sederhana untuk tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

Roti Widoro ini memang dikenal sebagai roti tradisional yang miliki ketahanan cukup lama. Jadi, meski lama disimpan, roti Widoro tidak akan berjamur seperti roti lainnya. Biasanya tekstur roti Widoro akan semakin mengeras jika makin lama disimpan.

Tempat produksi juga didalam toko bagian belakang. Mau melihat proses produksinya secara langsung juga bisa. Selain Roti Widoro kotaknya yang khas juga ada roti krumpul dan bolu gulung. Roti Widoro terletak di Jalan Solo-Wonogiri KM. 16, Dusun I, Kepuh, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. 








Komentar