Beberapa bulan lalu di Kota Solo telah diselenggarakan event pameran karya inovasi mahasiswa muhammadiyah. Pameran akbar tersebut digelar di De Tjolomadoe pada 17-21 November 2022. Muktamar Fair 2022 menjadi salah satu event pameran terbesar di Indonesia dan merupakan rangkaian event Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Aisyiyah 2022.
Disini, ada ratusan stan yang dibuat secara indoor dan outdoor. Dibagian indoor berupa MITE (Muhammadiyah Innovation and Technology Expo dan Virtual Expo). Sedangkan, bagian outdoor berupa Muktamar Fair yang merupakan pameran produk UMKM dari masyarakat umum.
Berbagai teknologi karya Perguruan Tinggi, SMA dan SMK Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dipamerkan. Karya teknologi dan inovasi ini sudah diseleksi oleh tim kurator. Salah satunya adalah karya dari Universitas Ahmad Dahlan yaitu Becak Listrik.
Ini adalah sebuah becak yang telah dimodifikasi lebih nyaman dan ergonomis berpenggerak hybrid manual dan motor listrik. Becak ini mempunyai berbagai keunggulan seperti terdapat LCD Display, tombol darurat auto cat, 2 mode percepatan, USB charger untuk penumpang dan pengemudi.
Selain itu, terdapat juga rem hidrolik ganda paralel. Untuk baterai sendiri berjenis lithium-ion 20 Ah 48 Volt. Becak listrik mampu mengangkut penumpang 250 kg atau 3 orang (1 pengemudi dan 2 penumpang).
Saya juga mampir ke stan Universitas Muhammadiyah Gresik. Disini ada budidaya kerang hijau dalam tali gantung. Salah satu inovasi yang diciptakan untuk memudahkan para nelayan dalam mencari kerang laut. Para nelayan tidak perlu susah menyelam kedasar laut karena dibuat keramba apung kerang hijau. Sementara, limbah laut juga dimanfaatkan untuk membuat kerajinan seperti gantungan kunci.
Selain pameran teknologi dan inovasi, ada berbagai talkshow dan perform musik. Salah satunya ada talkshow SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) dari Yogyakarta. Talkshow kali ini mengambil tema mewujudkan satuan pendidikan aman bencana yang dikupas tuntas di Panggung Utama Bazar Muktamar Fair De Tjolomadoe.
Dalam talkshow menghadirkan narasumber Dholina Inang Pambudi (Fasilitator Nasional SPAB) pemateri urgensi penerapan SPAB dan DR. R. Muh. Amin Sunarhadi (Fasilitator Nasional SPAB). Mereka menjelaskan materi tentang pentingnya antisipasi dalam menghadapi bencana alam di lingkungan sekolah.
Komentar
Posting Komentar