Petik Buah Jambu Sepuasnya di Agrowisata Desa Tengklik Polokarto





Di Kabupaten Sukoharjo terdapat agrowisata petik buah jambu yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya berada di Desa Tengklik Kecamatan Polokarto. Akses jalan menuju ke agrowisata ini cukup mudah karena tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 7 km dan Jalanannya pun sudah beraspal bagus. Buat yang hobby gowes bisa mencoba rute ke Agrowisata ini.  

Agrowisata Desa Tengklik terkenal dengan wisata jambu kristalnya. Dikutip dari berbagai sumber, jambu kristal yang dihasilkan para petani memiliki kualitas jempolan. Disini dalam satu pohon dapat menghasilkan 25 hingga 30 jambu krsital sekali panen. 




Ciri jambu kristal disini adalah rasanya yang manis dan tidak ada biji pada daging buahnya. Selain itu, jambu ini juga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh karena kandungan vitamin C pada jambu kristal cukup tinggi. 

Untuk masuk kesini hanya dengan tiket masuk 8rb per orang, kamu bebas makan jambu sepuasnya sambil bersantai duduk di gazebo yang berada ditengah kebun. Bagi yang ingin memetik untuk dibawa pulang, juga diperbolehkan dengan harga 18rb per kilo. 




Tidak hanya wisata kebun jambu kristal, disini juga ada kolam renang yang cukup luas dekat kebun karet. Sebelum memasuki Desa Tengklik juga terdapat resto Taman Alaska Baru, kamu bisa mampir sambil istirahat dan mencicipi makan ala ndeso. 

Kalau di Desa Tengklik terkenal dengan wisata jambu kristalnya, maka di Desa Pranan terkenal dengan wisata jambu wulung. Keduanya masih sama-sama di wilayah Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Sekedar informasi, jambu wulung merupakan keluarga jambu air. 




Jambu ini mempunyai kandungan air yang cukup banyak, buahnya tebal tapi bijinya kecil. Yang membedakan jambu wulung dan jambu air lainnya adalah warnanya. Kulit buahnya berwarna merah marun, hingga mengarah agak biru kehitaman. Sesuai dengan namanya wulung yang berarti biru kehitaman. 

Beberapa bulan yang lalu, ada Festival Jambu dan Pawai Bronjong Merdeka. Acara tersebut menjadi bagian dari sosialisasi potensi yang ada di Desa Pranan. Salah satunya adalah potensi buah yang ditanam oleh warga atau petani desa setempat. 






Komentar