Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022, Akselerasi Ekonomi Dari Kota Hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi
Event Digitalisasi
Nusantara Expo & Summit 2022 telah sukses digelar di Gedung Edutorium
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah tanggal 29 hingga 31 Maret 2022.
Event ini merupakan bagian dari side event G20 dan bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi pada situasi pandemi. Sistem digitalisasi ekonomi kota dan
desa perlu dilakukan pemanfaatan teknologi.
Dalam event
yang digelar selama 3 hari ini sebanyak 42 booth perusahaan berbasis digital
ikut serta. Salah satu diantaranya yaitu Crowde Agriculture Teknologi, ini
merupakan sebuah startup pendanaan yang menjembatani para petani lokal untuk
memproduksi dan memasarkan hasil panennya ke pasar. Sebagai perusahaan
agri-teknologi, Crowde akan melakukan pendampingan secara langsung dari hulu ke
hilir dengan ekosistem pertanian modern. Di booth tersebut juga dipamekan contoh
hasil panen para petani seperti Kapulaga, Pala, Jagung, Beras, Cabe Merah
Keriting dan Cabe Besar. Mitra tani Crowde berada di Jawa Tengah dan Jawa
Barat. Program unggulan Crowde adalah budidaya cabe yang bekerjasama dengan
BUMDES dalam bentuk pengelolaan lahan bersama.
Lalu, booth
Lintas Mediatama yang memamerkan prototype produk seperti LED Modular, Monitor
Lift, Sample Wireless Presentation, Floor Standing LCD, dll. Saat itu, juga
dijelaskan bagaimana sistem kerja penggunaan Media Wireless Presentation yang
mana lebih mudah karena terintegrasi melalui satu platform media. Beberapa perusahaan
besar dan perguruan tinggi juga sudah menggunakan media tersebut, salah satunya
Bank Indonesia Jakarta dan kampus Universitas Gajah Mada.
Digitalisasi Nusantara
Expo & Summit 2022 berisi sejumlah agenda penting seperti Forum III yang
mengangkat tema Jembatan Digitalisasi Industri Pertanian & Perikanan:
Kolaborasi antara Startup dengan UMKM. Forum III menghadirkan narasumber
seperti Gibran Huzaifah (CEO & Founder eFishery; Yohanes Sugihtononugroho
(CEO Crowde); Aldi Haryo Pratomo (Wakil Ketua Umum Bidang Wirausaha KADIN
Indonesia); Much. Rif’an (Yayasan Internet Indonesia).
Sesi selanjutnya
di Forum IV dengan tema Pengembangan Ekosistem Smart City di Daerah
menghadirkan narasumber seperti Syaifudin Ahmad (Ketua Umum Forum Kadis Kominfo
Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (FORKASI); Suhono Harso Supangkat (Kepala Pusat
Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB; Ginandjar (Marketing and Solution
Director Lintasarta); Khoirul Anwar (Telkom University); Fajar Indra Prasetyo
(Presiden Direktur PT Eduraya Teknologi Nusantara).
Sesi terakhir
untuk hari ke-2 di Forum V mengangkat tema Akses Kesehatan Melalui Pemanfaatan Telehealth,
Peningkatan Adopsi Industri Kesehatan Digital di Daerah. Di forum ini
menghadirkan narasumber seperti Setiaji (Chief Digital Transformation Office
Kementerian Kesehatan Kemenkes RI); Daeng M Faqih (Ketua Ikatan Dokter
Indonesia atau IDI); Nurul Falah Eddy Pariang (Ketua Umum Ikatan Apoteker
Indonesia atau IAI); Bambang Wibowo (Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh
Indonesia atau PERSI); Jonathan Sudharta (CEO Halodoc).
Komentar
Posting Komentar