Menelusuri Ribuan Tahun Jejak Manusia Purba di Museum Sangiran



 


Sopo sing kangen piknik??? Ayo melipir nang daerah Sragen dulu. Ada satu tempat menarik untuk menghabiskan waktu liburan. Tepatnya di Desa Krikilan, Kalijambe Sragen, kalau naik motor dari Kota Solo sekitar 45 menit saja. Kamu bisa main ke Museum Purbakala Sangiran. Tempat wisata seru buat jalan-jalan sambil belajar sejarah hahaha.

 

Jejak Peninggalan Manusia Purba

Kamu bisa belajar banyak tentang sejarah di Museum Purbakala Sangiran. Kamu juga bisa mempelajari fosil-fosil wkakakaka. Disini ada jenis manusia Purba, awal pencarian hingga proses pemindahan ke Museum. Kamu juga bisa melihat jaman peninggalan manusia dari seluruh penjuru Indonesia.

Beberapa koleksi museum Purbakala Sangiran bahkan sudah berusia ribuan tahun. Sebut saja, Pithecanthropus Mojokertensis, Bovidae (Sapi dan Banteng) hingga beberapa artefak lainnya. Di Museum Sangiran terdapat juga gigi ikan hiu, gajah, kerbau, harimau dan berbagai macam flora.

 




Berasitektur Modern

Meski menyimpan koleksi benda-benda dan fosil Purba, arsitektur Museum Purbakala Sangiran bisa dibilang cukup  modern. Sebelum memasuki area ruang pamer, kamu bakal disambut dua gading raksasa di gerbang masuk.

Begitu masuk kedalam, kamu bisa melihat beberapa ruang pamer dan galeri. Kamu akan disuguhkan informasi lengkap mengenai manusia dan hewan purba. Di ruangan berikutnya, para pengunjung bakal disambut sederet koleksi fosil dan beberapa penjelasan mengenai sejarah eksplorasi.

Ruangan terakhir di Museum ini juga tak kalah menarik. Terdapat sebuha diorama berukuran lumayan besar yang memberikan gambaran keseluruhan situs Sangiran. Kamu juga bisa melihat sederet fosil Purbakala asli dan replika tertata rapi di sini.



 


Belajar Sejarah Lebih Dalam

Tiap diorama di Museum Purbakala Sangiran mencantumkan penjelasan lengkap. Pengelola juga menyediakan ruangan khusus untuk memutar film mengenai penemuan situs Purbakala Sangiran. Begitu sampai di pintu keluar memasuki lorong yang disampingnya terdapat penjual suvenir batu alam.

Tiket masuk Museum ini gak terlalu mahal. Wisatawan Domestik cukup membayar 10rb saja. Museum Sangiran buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Kamu juga bisa mengunjungi Museum Ngebung dan Dayu yang juga menyajikan berbagai informasi serta koleksi Purbakala.

 

“Manusia tidak saja membentuk bahan yang tersedia, tetapi menciptakan yang belum ada. Budaya manusia didapat dari proses belajar, bukan naluri seperti makhluk lain. Dengan belajar, manusia cepat menambah pengetahuan dan keterampilan dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan”





Komentar