Kali ini mau bahas
yang lebih santuy wkakkakaka. Pernah ikut meet n greet alias ketemu artis idola
sambil nobar (nonton bareng filmnya). Seumur-umur baru kali ini, saya kerja
santuy tenan yo pas liputan tentang jumpa pers atau meet n greet artis. Opo ra
penak ketemu artis idola yang kece-kece, makan bareng, wawancara, foto-foto dan
nonton bareng. Tapi saya malah lebih deg-degan yen liputan iki, lebih terbiasa yen
liputan event budaya atau bahas isu sosial dan event pendidikan. Saya selalu
ngeblank atau bingung meh piye yen liput artis ngono kuwi.
Setiap, ada
penugasan liputan dari kantor, “Besok ada jumpa pers film iki, kowe mrono yo”.
Waduh, besok saya harus liputan iki gimana ya? Yen, biasane uwong2 malah seneng
isoh ketemu artis idolane aku malah bingung kepiye mengko. Sama seperti biasa
browsing dulu tentang materi film dan tentang si artisnya. Dalam jumpa pers
para media biasanya sudah siap dengan berbagai pertanyaan. Saya juga sudah
menyiapkan pertanyaan tapi mesti wis ditakonke dari media lain. Kalau mau
bertanya duluan kenapa malah tiba-tiba lupa yo.
Beberapa kali
meliput jumpa pers artis film pun juga beda-beda pengalamannya hahaha. Artis
itu superduper sibuk waktunya yo, kadang media sudah datang ontime tapi artis
masih belum datang-datang (ya sudah). Waktu untuk wawancara pun juga dibatasi
karena mereka harus melanjutkan agenda selanjutnya. Pernah juga, pihak
manajemen mewanti-wanti media untuk tidak bertanya diluar promo film dll
(namanya wartawan yo ngono kuwi).
Saat wawancara
kadang saya salah fokus sama wajah artisnya yang kinclong-kinclong dan wangi
wakakakaka. Dalam jumpa pers biasanya para artis akan memperkenalkan diri dan perannya
di film tersebut. Lalu, media akan diberikan kesempatan untuk bertanya secara
eksklusif. Setiap acara jumpa pers pasti ada hal menarik disana, mulai dari
wawancaranya hingga nobarnya.
Acara meet n greet
dengan para fans ini bisa membuat promosi sebuah film lebih banyak ditonton. Pemutaran
film dengan menghadirkan sang artis akan menarik lebih banyak penonton (yo
jelas enek artis’e mesti akeh sing nonton, podo pengen ketemu artis’e wkkakakkaa).
Pernah saya meliput acara meet n greet di suatu mall penggemarnya buanyak
banget sampe penuh itu atrium mallnya (sebelum pandemi yo).
Saya selalu
mengambil sisi menarik dari setiap kali saya liputan. Semisal, liputan jumpa
pers artis seperti ini. Selain, mengupas film dan peran yang dimainkan (itu
pokok dan inti). Proses dibalik layarnya juga tak kalah seru untuk dikupas. Mereka
selalu totalitas dalam peran yang dimainkan, kalau dilihat dadi artis tidak
semudah yang terlihat yo.
Beberapa genre film
yang pernah saya liput seperti Comedy, Horor, Sejarah, Drama dll. Walaupun saya
meliput semua genre film tetapi film favorit versi saya seperti Laskar Pelangi
(2008), Rudy Habibie (2016), Bumi Manusia (2019), 99 Cahaya di Langit Eropa
(2013), Ayat-Ayat Cinta (2008), Ketika Cinta Bertasbih (2009), Bulan Terbelah di Langit Eropa (2015), Assalamulaikum Beijing (2014), Negeri 5 Menara (2012), (Tenggelamnya
Kapal Van Der Wijk (2013), Si Doel The Movie (2018), Ada Apa Dengan Cinta (2016), Merry Riana (2014), 5 CM (2012), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), hahhahaa... Film Favoritmu
opo???
Komentar
Posting Komentar