Liputan Event Memorable Concert KLaboration

 



Ini pertama kalinya saya menyaksikan konser musik secara live sekalian liputan (deso tenan yo aku). Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, saya disuruh ke kantor buat ngumpul dan briefing dulu sebelum liputan konser KLa Project di De Tjolomadoe. Berangkatlah satu tim dari kantor, sampai di tempat acara langsung ambil video para pemenang yang telah ikut “giveaway”. Bekerja di dunia media digital dengan orang-orang kreatif didalamnya isoh ketularan jadi kreatif juga hahaha.

Konser dimulai jam 7 malam, maka ngemper dulu di deket parkiran. Nang kene kok isine mobil tok sing parkir (parkiran motor ora ketok). Harga tiket paling murah 500rb paling mahal 1 juta lebih kalau gak salah (gajiku sebulan, kibarkan bendera putih). Berhubung saya dari media dan mendapat tugas liputan jadi free akses masuk.

Lanjut, 30 menit sebelum acara pintu masuk sudah dibuka, masuklah saya ke ruangan dengan pemeriksaan ketat (air mineral wae tidak boleh dibawa masuk). Sampai didalam sudah ramai penonton. Saya malah auto fokus sama lampu panggung yang menyorot ke arah penonton (silau tenan hahaha). Konser dibuka dengan nyanyian “Satu Kayuh Berdua”, para penonton langsung berdiri mendekat panggung dan ikut bernyanyi. Sementara saya masih kaku kayak kanebo kering dibelakang, maafkan aku ora ngerti lagune iki jadine yo wis meneng wae 😅😅😅.



Katon Bagaskara dkk, sukses menghibur penonton malam itu. Mereka membawakan beberapa tembang-tembang andalan selama 2 jam. Konser KLa Project bareng musisi muda digelar di De Tjolomadoe, Sabtu (30/3/2019). Dalam konser ini juga menampilkan musisi muda Rendy Pandugo. Ditengah konser ada kejutan istimewa dari KLa Project yaitu menampilkan unsur etnik dengan membawakan tiga kebudayaan Bali, Sunda dan Jawa.

Penampilan semakin memukau penonton ketika lagu “Pasir Putih” dibawakan dengan diiringi musik etnik khas Bali. Lalu, muncul dua Penari Pendet diatas panggung. Di akhir konser, Katon mengajak penonton melepas rindu dengan tembang andalannya Yogyakarta. Kali ini Katon berkolaborasi dengan lantunan tembang Jawa dari seorang sinden.





Info tambahan yang saya baca sebelum liputan konser, KLa Project memiliki sejarah panjang di belantika musik tanah air. KLa Project mampu mengisi kekosongan di kategori industri musik pop kreatif. KLa Project hadir dengan nuansa musik yang lebih segar dengan sentuhan techno pop yang dinamis.

Selain konser musik KLa Project, saya juga ikut meet n greet konser musik Padi Reborn. Saya awalnya ditugaskan untuk wawancara Vokalis Padi tapi sang vokalis tidak hadir saat itu. Dalam meet n greet turut hadir seperti Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (Gitaris); Surendro Prasetyo atau Yoyo (Drum); Ari Tri Sosianto atau Ari (Gitaris); Rindra Risyanto Noor atau Rindra (Bass). Konser Padi Reborn digelar (3/5/2019).




Komentar