Indahnya Suasana Bulan Suci di Kampoeng Ramadhan Solo

 



 

Marhaban ya Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1442 H. Enggak terasa sudah pertengahan bulan ramadhan, banyak momen seru yang selalu dinanti ketika bulan ramadhan tiba. Mulai dari sahur, puasa, ngabuburit, buka bersama hingga shalat tarawih. Ah... momennya indah banget ya bulan ramadhan. Selama bulan ramadhan ini jadi tambah semangat buat ibadahnya, wealah... sebelum dan setelah ramadhan ibadahnya yo juga harus tetep kenceng.

Ramadhan tahun ini (2021) masih sama dengan tahun lalu (2020), dalam masa pandemi pembatasan dan pemberlakuan protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Rasanya kangen suasana ramadhan sebelum pandemi covid-19. Di kota Solo biasanya terdapat beberapa Kampoeng Ramadhan yaitu Kampoeng Ramadhan Laweyan, Kampoeng Ramadhan Semanggi dan Kampoeng Ramadhan Jayengan.

Throwback dhisik yo, Sabtu (4/5/2019) Kampoeng Ramadhan Laweyan menggelar kegiatan Kirab Tarhib. Kirab ini merupakan penanda menyambut datangnya bulan ramadhan. Para peserta kirab mengenakan atribut seputar ramadhan, seperti anak-anak yang membawa poster berisi ajakan untuk melaksanakan ibadah puasa dan berbuat kebaikan selama ramadhan. Suasana saat itu semakin ramai karena banyak warga yang ikut menyaksikan. Acara enggak hanya kirab tapi juga Pasar Takjil Ramadhan; Ngabuburit Bareng, Buka Puasa Bersama; Menghias Kampung, Lomba Dai Cilik; Lomba Membaca Al-Quran dan Tabligh Akbar.

Habis dari Kampoeng Ramadhan Laweyan bergeser ke Kampoeng Ramadhan Semanggi. Gemerlap cahaya warna-warni lampion menghiasi sepanjang gang di Jalan Cepaka 11, Sampangan, Semanggi Pasar Kliwon. Indahnya suasana ramadhan semakin terasa di malam hari. Berbagai aktivitas dilakukan warga kampung Semanggi, mereka mulai berjualan takjil pada sore hari hingga melaksanakan tarawih pada malam harinya.




Tak ketinggalan pula kegiatan membangunkan sahur oleh ramaja masjid setempat. Di kampung semangga terdapat kegiatan menyambut bulan ramadhan dengan parade hadrah hingga kupatan syawal. Selain itu, berbagai kegiatan menarik juga digelar diantaranya Bazar Kreatif; Sadranan Warga Semanggi; Kuliner Ramadhan; Panggung Musik Religi; Jaburan atau Ta’jil; Selikuran atau Khotmul Quran dan Gema Takbir Kemenangan.

Lanjut ke Kampoeng Ramadhan Jayengan. Nah, disini paling terkenal bubur Samin khas Banjar. Tradisi unik khas ramadhan yang selalu dilakukan yaitu membuat dan membagikan bubur Samin. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak pertama kali Masjid Darussalam berdiri tahun 1911. Awal mulanya bubur ini menjadi menu buka puasa untuk para pedagang batu permata dari Martapura Kalimantan Selatan yang merantau ke Solo. Seiring berjalannya waktu, banyak yang menyukai bubur ini. Maka setiap bulan ramadhan bubur samin dibagikan gratis untuk warga Solo (tapi dua tahun pembagian bubur samin ditiadakan untuk mencegah kerumunan saat pandemi). Saya sudah pernah membahas khusus tentang bubur samin ramadhan di artikel saya sebelumnya.

Kampoeng Ramadhan Jayengan menjajakan berbagai menu takjil seperti es buah; kolak; aneka gorengan; jajanan pasar dan aneka lauk untuk berbuka puasa (marakke khilaf yen jajan nang kene). Semuanya tersedia di jalan Gatot Subroto, Jayengan, Serengan, Surakarta.

 



Komentar