Wabah Virus Covid-19 Merubah Semuanya, Gaya Hidup Baru Diterapkan

 

Sudah 7 bulan lamanya virus corona atau covid 19 mewabah di Indonesia. Kasus pertama terungkap pada 2 Maret 2020, dua orang dinyatakan positif Virus Covid-19. Warga Depok, Ibu (64) dan anak perempuannya (31), mereka tertular setelah melakukan kontak dengan warga asing (Jepang) yang datang ke Indonesia. Sejak saat itu, dilakukan penelusuran siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan kedua pasien positif tersebut. Lalu, mulai muncul banyaknya kasus yang dinyatakan positif, hingga pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Jika melihat kebelakang terkait sang “Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto” yang mengatakan bahwa virus corona tidak akan masuk ke Indonesia. Indonesia negara tropis virus diperkirakan akan langsung mati dll. Masyarakat Indonesia mulai bertanya-tanya kenapa Indonesia bisa kebal virus padahal negara-negara lain sudah terjangkit virus ini. Bahkan saat itu seorang ahli Harvard University tak percaya Indonesia belum memiliki kasus. Penjelasan tentang diskusi ini bisa dilihat di video youtube channel Nadhira Nuraini Afifa (https://www.youtube.com/watch?v=FbVw2DNkP2Y).

Sampai sekarang Menteri Kesehatan ini jarang muncul ke publik (walah kepiye iki) dan diserahkan ke bagian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Jadi, setiap hari yang menginformasikan berapa jumlah pasien positif, sembuh dan meninggal di Tv yo bapak’e kuwi.

Kini, Virus covid-19 mulai cepat menyebar di Indonesia. Kebijakan cepat diambil dengan istilah-istilah yang awalnya membingungkan seperti karantina wilayah, darurat sipil, kejadian luar biasa, lockdown, pembatasan sosial berskala besar hingga menerapkan protokol kesehatan. Semua kebijakan dilakukan dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah (mbiyen kantek pernah miskomunikasi barang).

Kebijakan Pemerintah dengan pembatasan aktivitas sosial ini mulai berdampak besar ke berbagai hal. Tidak boleh berkumpul, aktivitas yang mendatangkan massa dilarang, diwajibkan menjaga kebersihan, mengenakan masker dll menjadi gaya hidup baru masyarakat Indonesia saat ini. Dengan gaya hidup baru seperti ini banyak masyarakat yang sadar akan menjaga kesehatan diri. Hampir semua tempat umum telah menerapkan protokol kesehatan mulai dari tersedianya wastafel, handsanitizer, petugas untuk mengecek suhu pengunjung dll. Sanksi tegas akan diberlakukan bagi masyarakat yang melanggar kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan.

Saya masih penasaran darimana virus ini berasal? Saya cari beberapa dari sumber artikel di media, virus corona baru atau covid 19 berasal dari pasar hewan di Wuhan China akhir tahun 2019. Tapi, sejumlah peneliti menemukan pada 2012 pekerja tambang di China terserang penyakit misterius seperti pneumonia setelah terpapar oleh hewan kelelawar. Penelitian ini oleh ahli virologi Jonathan Latham dan ahli biologi molekuler Allison Wilson dari proyek sumber daya biosains nirlaba di Ithaca. Virus ini cepat menyebar hingga ke berbagai negara di dunia, tapi fakta sebenarnya berasal dari mana dan penyebab virus covid 19 ini, Wallahualam. (Jadi ingat virus SARS  Cov-2 dan Flu Burung yang juga sempat merebak di beberapa negara beberapa tahun yang lalu).

Berdasar informasi medis virus ini lebih rentan terhadap orang lanjut usia, orang yang mempunyai penyakit bawaan dan orang yang mempunyai imun rendah, maka jaga kesehatan selalu. Sekarang, peran setiap orang sangat dibutuhkan untuk saling menjaga dan memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini. Mari kita budayakan dengan melakukan (3 M) yaitu Memakai masker, Menjaga jarak aman dan Mencuci tangan.

 

 


Kompas.com

Komentar