Pernah mendengar istilah “Zoon Politicon”, itu
merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk menyebut makhluk
sosial. Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki sifat sosial, makhluk yang
tidak bisa hidup kalau tidak ada interaksi dengan yang lain. Nah, dimanapun
bekerja pasti butuh yang namanya teamwork kan. Dalam berbagai hal teamwork atau
kerja tim itu penting.
Jadi ingat nih, ketika menjadi seorang wartawan dulu
kerja tim sangat diperlukan, wartawan media cetak itu bekerja sama dengan fotografer
begitu juga media massa bekerja sama dengan cameraman.
Saya bekerjasama dengan mas-mas fotografer. Saat itu
fotografer saya namanya mas A. Fotografer yang ini gayanya cool dan berasal
dari kota yang sama, pendiem jarang ngomong trus saya jadi ikut agak sungkan.
Tapi saya selalu dibantu awal-awal liputan mulai dari ambil isu, wawancara
narasumber hingga menentukan angel berita. Mas A udah tahunan kerja jadi
fotografer media cetak, hasil jepretannya keren abis. Duh, mas A ini keren
banget istilahnya talk less do more
hohoho. Dia jarang ngomong namun hasil kerjanya melalui jepretan lensanya,
berita yang saya buat malah hanya sebagai caption aja. Hasil fotonya yang
sempurna bisa menutupi kekurangan berita amatir saya. Kadang saya mikir fotonya
udah bagus-bagus terus tulisan saya yang masih standar anak SD malu banget
rasanya dan ngerasa gagal. Pernah sekali pake foto jepretan sendiri dan
hasilnya parah, bikin redaktur puyeng.
Fotografer lainnya mas G
namanya. Di sini sistemnya rollingan jadi bisa ganti-ganti partner fotografer.
Saya gak bakalan bisa lupa, diantara beberpa fotografer hanya mas ini yang lucu
dan baik banget. Semua fotografer di tempat saya kerja itu badannya besar-besar
banget (kesejahteraannya terjamin mungkin di perusahaan ini hohoho). Masih
ingat kecelakaan pesawat Air Asia di Pangkalan Bun akhir tahun 2014 silam. Lha
mas G ini ikut secara langsung untuk meliput, hasil jepretannya masuk headline
depan koran nasional. Bagi sebagian media cetak kualitas foto memang sangat
menentukan selain beritanya. Dia juga cerita gimana selama berhari-hari bersama
tim sar mencari korban. Mas G udah tahunan kerja di perusahaan ini jadi
pengalamannya udah banyak banget. Saya yang masih amatir dapat kesempatan
ngobrol bahkan kerjasama bareng liputan walaupun sekalanya masih di metro
(daerah) senang banget. Terkadang minder takut kalau tulisan parah sementara fotonya udah keren. Tapi mas G orangnya santai, humble banget liputan kadang malah bareng menuju lokasi. Saya dapet ilmu dari mas G gimana cara mengambil gambar yang bagus. Belajar fotografi otodidak dari pakarnya. Saya amati mas G itu main jepret-jepret aja tapi hasilnya kok bagus. Walaupun Cuma kerjasama sebentar tapi dapet pengalaman yang seru ini. Semoga bisa dapet kesempatan belajar lagi dengan mereka atau orang yang mempunyai skill hebat lainnya. Saya selalu senang dan tertarik belajar sesuatu yang baru, apa saja terutama hal yang belum pernah saya lakukan dan bisa menambah ilmu. Bekerjalah untuk duniamu seakan kamu hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kamu mati besok (Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash).
https://shaylafavor.files.wordpress.com/2013/04/life-is-like-a-camera.jpg
Komentar
Posting Komentar