Yo
belajar spelling words dasar!! Pronounciation adalah pengucapan atau pelafalan
kata dalam bahasa inggris. Kalau sekadar cuap-cuap bahasa inggris semua orang
juga bisa namun pengucapan sesuai pronounciationnya itu yang perlu pelatihan
agar tidak terjadi kesalahpahaman makna. Kalau dalam bahasa arab belajar tajwid,
katanya kalau salah satu ayat saja atau panjang pendeknya gtu artinya udah beda.
Saya
sendiri pun juga masih harus banyak belajar dalam speaking. Terkadang masih
sering salah dalam pengucapan, jarang berlatih lama-lama hilang juga. Dulu
waktu sekolah pembelajaran speaking dasar tentang huruf A I U E O (vokal) dan B C D F G H J K L M N P
Q R S T V W X Y Z (konsonan).
A
[ei:]
I
[ai:]
U
[ju:]
E
[i:]
O
[oʊ:]
B
[bi:]
C
[si:]
D
[di:]
F
[ef:]
G
[dʒi:]
H
[eɪtʃ:]
J
[dʒeɪ:]
K
[kei:]
L
[el:]
M
[eɪˈem:]
N
[en:]
P
[pi:]
Q
[kjuː]
R
[ɑːr:]
S
[es:]
T
[ti:]
V
[vi:]
W
[ˈdʌb.l ̩.ju:]
X
[eks:]
Y
[wai:]
Z
[zed:]
Itu
alphabet dasar dalam pengucapan bahasa Inggris. Ada gaya bahasa dalam berbahasa
Inggris lebih mengacu ke British atau American. Ada beberapa perbedaan British
English lebih condong ejaan kata asli sedangkan American English dalam
pengejaan lebih condong dalam pelafalan dan membuang huruf yang dianggap tidak
pelu ketika dibaca. Aksen bahasa Inggris orang Amerika lebih mudah ditiru dan
dipahami orang Indonesiadari pada aksen bahasa Inggris orang British asli. Cara
bedainnya gimana?? Sering-sering dengerin movie tanpa subtitle, music,
conversation American atau Bristish. Setelah itu practice dalam pelafalannya.
Contohnya:
theatre (British) theater (American), neighbour (British) neighbor (American)
dll.
Homophones
are words that sound alike but are spelled differently.
Accept
[əkˈsept:] vs except [ɪkˈsept:]
Bin
[bin:] vs been [biːn] vs bean [biːn]
Buy
[baɪ:] vs by [baɪ:]
Live
[lɪv:]
vs life [laɪf:]
Meat
[miːt] vs met [met:]
Contoh
diatas tanpa melihat spellingnya pasti cara bacanya mirip kan.
Setiap
turis asing yang berbicara bahasa inggris berbeda-beda pronounciation’nya.
Turis Perancis, Jepang, Korea, Mesir, India dll yang notabennya tidak
menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya namun menggunakan bahasa asli tiap
negara mempunyai aksen yang khas. Bandingkan dengan orang asli Amerika atau
Inggris yang kalau ngomong kayak diseret-seret dan cepet banget bikin gak paham
kan hahahaha. Kecuali kalau tu turis sudah fasih dan lama di negara yang bahasa
utamanya bahasa Inggris. Kalau ketemu turis lihat-lihat dulu jangan main ajak
ngomong. Ntar sapa tau tu turis gak bisa bahasa Inggris, udah nerocos dengan
percaya diri yang diajak ngomong “I can’t speak English” nah mati gaya kan.
Tapi kalau mau lancarin dalam speaking ya dengan dibiasakan conversation dengan
native speaker atau turis asing lebih cepat dalam memahami.
Saya
pernah coba ngobrol dengan turis asing di Surabaya dulu. Saya iseng ngajak
ngobrol habis itu tu turis nanggepin mana cepet banget lagi ngomongnya saya
mulai kebingungan. Saya jawab aja sepahamnya malah tu turis kadang
mengernyitkan dahi tanda bingung dengan jawaban saya yang tidak nyambung
mungkin hohohoho. Lha yang penting sudah berani nyoba dulu walaupun masih harus
banyak berlatih lagi. Kalau gak berani nyoba gak bakal bisa, masak kalah sama
pedagang yang ada di tempat wisata fasih lho bahasa Inggrisnya, mereka malah
belajar secara otodidak. Belajar Pronounciation mirip belajar menyanyi ada
teknik olah vokal juga. Ada Phonetic Penjabaran lebih jelas tentang Pronunciation bisa dipelajari
dibeberapa buku atau browsing di internet.
http2.bp.blogspot.com-vE5-nsjMcr0T-zJHgI_BsIAAAAAAAAAN0FqFgt083sLAs1600articulators

Komentar
Posting Komentar