Beberapa hari yang lalu ada pameran
buku skala International nih di JCC (Jakarta Convention Center). International
Book Fair 2016 yang diselenggarakan oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia),
saya telat dapat informasinya. Acara yang digelar sejak 28 September hingga 2
Oktober, saya kesana menjelang hari akhir. Saya terpaksa sendirian kesana
karena mau ngajakin teman, dia sekarang udah pindah ke Bekasi dapat kerjaan
disana jadi Staff Marketing katanya (harus cari teman baru lagi). Acaranya
menarik karena yang dipamerkan bukan hanya buku terbitan dari Indonesia tetapi
juga terbitan asing. Dari pintu masuk sudah disambut beberapa books stand
asing. Penerbit Malaysia, Arab Saudi, Korea Selatan dll, kebetulan saya datang
saat presentasi buku dari penerbit Korea itupun sesi terakhir. Ada pembagian
buku gratis (lumayan hohoho). Saya mendapatkan buku Love is.... karya “Puuung”,
Da-mi Park, buku ini lebih menceritakan romantisme ala negeri ginseng (tetep
ala drama korea hohoho).
Saya pikir buku ini berupa cerita
panjang dan berakhir happy ending atau sad ending gtu seperti novel tetapi
ternyata berupa ilustrasi gambar dengan simple caption dibawah gambarnya. Saya
sebenarnya tidak terlalu mengerti tentang dunia artwork atau drawing art tetapi
saya selalu tertarik dengan karya sketching mereka, mungkin karena saya tidak
bisa menggambar jadi kalau lihat orang gambar dengan bagus kok menarik ya kayak
mempunyai dunia mereka sendiri gtu. Mereka ada bakat gtu jadi walaupun cuman
sketsa saja udah menarik. Jadi kalau tidak bisa ngungkapin dengan kata-kata
atau tulisan bisa tuh ungkapin melalui gambar.
Stand penerbit Malaysia menyediakan
buku dengan bahasa melayu, bahasanya mirip bahasa Indonesia jadi tidak terlalu
susah kalau mau baca. Stand Arab Saudi menyediakan buku dengan tulisan bahasa
arab beserta terjemahannya juga. Selain itu didalam ruangan juga ada beberapa
stand yang menyediakan buku-buku dengan discount besar-besaran. Kebanyakan
penerbit dari Indonesia yang didalam ruangan. Ada stand dengan buku bergambar
untuk anak-anak, saat itu sedang berlangsung acara mendongeng untuk anak-anak.
Pengenalan buku bacaan untuk anak-anak menjadi lebih menarik. Buku bacaan berat
juga ada saking beratnya lihat sampulnya saja sudah pusing hahaha.
Pengunjungnya ramai sekali, maklum
gratis hahaha. Ternyata minat masyarakat dengan dunia literasi banyak juga. Dulu,
saya sebenarnya hanya sekedar iseng dengan dunia baca tulis bahkan membaca 10
menit saja sudah menguap beberapa kali (pemalas ya hahaha). Ternyata dengan
membaca dan menulis itu sangat besar impactnya. Saya sendiri juga heran aneh apa
otak saya mulai bergeser sekarang kenapa saya jadi tertarik dengan dunia baca
wkaakakakaka.
Beberapa hari selanjutnya juga ada
event lain yang lumayan menarik gratis pula di Gedung Smesco. Acara yang sudah
digelar beberapa kali dan saya baru pertama kali mengikuti acara tersebut. Ada beberapa
pembicara dari PLN mengenai SPLU (Stasiun Penyediaan Listrik Umum) untuk
mengurangi praktik pencurian listrik, dari Pertamina tentang kontribusi minyak
dunia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dll. Ada hiburan permainan alat musik
tradisional di stand PLN. Setiap session memang berlangsung singkat tetapi
cukup menarik. Acara berlangsung dari pagi hingga malam hari. Pengunjung yang
datang pun dari berbagai kota tidak hanya Jakarta. Ini jadi menyenangkan karena
bisa mengenal orang dari berbagai daerah. Saya sempat berkenalan dengan mas
Guntur dari Aceh dia bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta. Saat saya
bertanya sesuatu mas G ini tahu banyak hal dan jadi sangat menyenangkan ngobrol
dengan mas ini. Kami tidak sempat bertukar contact karena mas G keburu pergi
dan saya lupa kenapa gak minta contactnya.
Komentar
Posting Komentar