Anomali Cuaca.....



Anomali cuaca adalah kondisi tidak teraturnya cuaca yang menyimpang dari keadaan normal atau tidak seperti biasanya. Musim kemarau biasa terjadi bulan April-Oktober sedangkan musim penghujan terjadi bulan Oktober-Maret. Tetapi sekarang ini periode musim tidak menentu.
Di Indonesia sedang terjadi anomali cuaca jadi perlu diwaspadai. Masih ingat beberapa waktu yang lalu kejadian ambruknya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu yang menimbulkan korban jiwa. Cuaca di Jakarta saat itu berangin kencang disertai hujan lebat mengakibatkan papan reklame jatuh menimpa JPO. Sedangkan JPO yang mungkin tidak kuat menahan papan reklame atau sudah saatnya diperbarui kemudian roboh juga. Di Jakarta fungsi JPO sangat perlu untuk memudahkan akses menyebrang para pejalan kaki. Dari beberapa JPO yang saya lalui, baru JPO di Bundaran HI yang menurut saya paling nyaman.
Selain bersih juga disepanjang JPO ada tanaman hias yang tertata rapi kesannya menjadi nyaman dan bersih apabila berjalan di JPO tersebut. Sedangkan di sebagian JPO lainnya walaupun masih lumayan aman tetapi saat berjalan diatasnya injakan terkadang berdenyit dan ada yang sudah berkarat hingga berlubang dipinggirannya. Beberapa JPO terdapat banyak penjual asongan yang menawarkan dagangan juga. JPO sangat penting di Jakarta, mana mungkin menyebrang jalan begitu saja apalagi di pusat kota.
Sistem penyeberangan jalan lain dengan menggunakan Pedestrian Light Control atau Pelican Crossing seperti di sekitar Monas. Ini memudahkan pejalan kaki untuk menyeberang apabila tidak ada JPO terdekat. Cukup menekan tombol yang ada ditiang dan sensor traffic light akan berbunyi maka pengendara wajib memprioritaskan para pejalan kaki untuk menyeberang. Di Solo juga sudah ada dibeberapa tempat seperti Jl. Slamet Riyadi (Purwosari), Jl. Kolonel Sutarto (RSUD Dr. Moewardi) dll.
Banjir rata di beberapa kota. Kota saya Solo juga terkena banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo, Alhamdulillah tidak terlalu parah. Bahkan di kawasan Elite Kemang juga terkena banjir, menurut beberapa berita penyebab banjir didaerah ini karena kurangnya daerah resapan air. Kawasan hijau banyak yang beralih fungsi menjadi hunian mewah. Banjir bandang juga terjadi di Garut dan beberapa daerah lainnya.
Didaerah Pondok Cabe sekitar Cirendeu Tangsel juga sering ada genangan air dari selokan yang meluber ke jalan raya dan mengakibatkan banjir. Saya sering ketika pulang naik angkot saat hujan lebat terjebak macet parah karena banjir dan harus muter arah. Angkot tidak berani melaluinya karena genangan air terkadang lumayan tinggi.
Hingga yang baru terjadi ambrolnya jembatan di kota Banjar menuju Pangandaran, yang merupakan penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat akibat tergerus aliran sungai.
Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini akibat pergantian musim kemarau ke musim penghujan. Curah hujan yang lebat disertai angin yang lumayan kencang akan terjadi beberapa bulan kedepan. Masyarakat yang banyak beraktifitas diluar ruangan agar lebih berhati-hati.
#Tambahan ringan hohoho,,, kenapa bau setelah hujan itu terasa menyenangkan. Ternyata ada bakteri Actinomycetes yang hidup ditanah lembab dan bisa memunculkan bau khas saat hujan. Ada juga istilah Petrichor yaitu salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Sebutan bagi orang-orang pengagum hujan disebutnya Pluviophile atau a lover of rain. Apabila setelah hujan reda lihat keluar jendela dengan diiringi musik sendu saat malam minggu (duh, mulai lapar pasti wkakakakaka....)
  


Komentar