Saya
menulis ini berdasar apa yang saya pikirkan, tanpa pemaksaan dan mengalir
begitu aja. Saya memang tidak bisa menulis dengan bahasa tingkat tinggi yang
penuh makna atau malah terkadang membingungkan dan mungkin tulisan saya ini
tidak penting (curhat), saya tidak peduli itu wkakakakakaka..... Sebenarnya
yang membuat kesulitan dalam menuangkan kata adalah terlalu banyak pemikiran
untuk melahirkan tulisan yang harus bagus dan sempurna saat dibaca oleh orang.
Saya masih amatir dalam menulis jadi ya saya nulis apa adanya saja menurut
pandangan saya hohoho.
Travelling???
Pasti banyak orang suka yang namanya liburan apalagi kalau gratisan trus sama
seseorang atau sama teman maupun keluarga atau solo traveller. Katanya ya kalau
orang suka travelling itu gak punya tujuan hidup dan habis-habisin uang saja hohoho...
benar sih tapi gak sepenuhnya bener juga kok. Lihat dengan travelling bisa
menambah wawasan kalau dunia ini gak selebar daun kelor, bisa nambah teman juga
dan nambah ilmu hohoho. Banyak penulis-penulis mendapatkan ide dari travelling.
Mbak Asma Nadia misalnya tuh karyanya hebat dan terkenal, saya ngefans sama
ceritanya. Mbak Asma dengan hijabnya saja bisa lho sampai ke berbagai negara di
dunia.
Penat
dengan rutinitas kerjaan yang rasanya pengen makan tu berkas-berkas. Saat
weekend perlu juga ngerefresh diri. Liburan panjang akhir tahun cari destinasi
tempat menarik buat di eksplore. Gak perlu jauh-jauh (tergantung budget juga
hahaha). Muslimah traveller sekarang banyak kok gak perlu takut kalau berhijab
harus melancong jauh dari rumah hohoho. Apalagi moda transportasi di Indonesia
kan banyak tuh, mau cari yang murah atau mahal. Naik pesawat (cepat dan nyaman)
tapi mahal kalaupun ada promo tetep jatuhnya mahal menurut saya. Naik bus
lumayan murah nih walaupun lama (lebih baik jangan sendiri biar gak bosan).
Atau naik kereta, lha iki akeh banget sing minat. Naik kereta sekarang nyaman
banget lho gak kayak dulu yang banyak penjual asongan dan gak bersih.
Pengalaman
saya saat naik kereta Solo-Surabaya nyaman banget trus terjangkau lagi. Dulu,
saya naik dari Balapan Station mau ke Surabaya. perjalanan cuman 5 jam kalau
tidak salah (lupa hahaha). Saat itu agak ribet sebenarnya, saya kan berangkat
naik bus EKA dari terminal Bungurasih tengah malam sekitar jam00.30 kalau gak
salah. Lha pulang kantor malam jam 23.00, saya langsung cus ke terminal naik
motor dan sendirian (poko’e nekat hohoho). Saya juga agak takut tapi bismillah
saja mana pertama kali pula. Sampai sana parkir motor nitip trus langsung masuk
bus. Untung ada ibu-ibu yang juga satu tujuan, teman saya sms, mungkin dikira
saya ilang atau gimana wakakakaka... Perjalanan lumayan lama tau sendiri bus Jawa
Timuran kayak gimana tetapi bus yang ini masih mending daripada bus “SUMBER
SELAMAT” yang tidak sesuai dengan namanya karena sering sekali kecelakaan.
Akhirnya
saya sampai terminal Tertonadi juga dengan utuh dan selamat. Kembali ke
Surabaya saya naik kereta turun di Gubeng, berhubung motornya di terminal maka
bingunglah. Akhirnya yang ada hanya taksi ya sudah naik taksi saja. Was-was
juga apalagi sekitar jam 22.00 saat itu. Tu bapak taksi malah ngajak cerita,
dia menceritakan tentang keluarganya dll, lupa ceritanya gimana (maaf memori
lama). Sampai terminal saya ambil motor dan helm saya berubah. Ntah ada orang
yang salah ambil atau gimana, helm jadi baunya masyAllah dan berat lagi. Y sudah
daripada di tilang, tak pakai tu helm sampai kost tengah malam kan bawa kunci
sendiri. Teman satu kost tanya kok gak sms ntar biar dijemput, saya gak mau
ngrepotin apalagi tengah malam saat itu. Nasib helm saya hibahkan di kost saat
saya meninggalkan kota Surabaya.
Kalau
pengalaman naik kereta dari Senen Station ke Purwosari Station nyaman juga kok.
Saran nih biar gak kelaperan mending bawa bekal dari rumah buat di makan
didalam kereta. Harga makanan didalam kereta super duper mahal trus gak enak
lagi. Bawa salon pas buat puggung dan kaki biar gak pegel-pegel karena berjam-berjam duduk wkakakaka.... Oh, iya sekarang sistem tiket kereta api pake boarding ticket. Ada mesin
e-ticketing juga yang bisa beli tiket sekaligus bayar dengan uang pas melalui
mesin yang tersedia. Kalau bingung tenang ada petugasnya hohoho. Jangan lupa
bawa KTP itu penting, biar gak dikiran penduduk gelap gtu.
Kalau travelling dengan bus sering banget dan pasti udah biasa, waktu study tour sekolah atau hajatan keluarga. Tapi tetep rasanya beda travelling dengan tour atau keluarga dengan travelling ala backpacker gtu yang apa-apa sendiri. Let's find some beautiful place to get lost, don't listen to what they say and go see it. Open your mind to see the world and do what you love.....
Komentar
Posting Komentar