Allahuakbar.... Allahuakbar....
Allahuakbar Walillahilhamd....
Allahuakbar.... Allahuakbar....
Allahuakbar Walillahilhamd....
Allahuakbar.... Allahuakbar....
Allahuakbar Walillahilhamd....
Happy Eid Adha 1437H, we celebrated
to holy day of sacrifice on Monday, Sept 9, 2016. It’s a big day to muslims around
the world especially in Middle East. Eid Adha is annually to commemorate the
Prophet Ibrahim. Allah commanded Ibrahim to sacrifice his son. But, the miracle
was happen, his son (Ismail) substituted to animal. Before, Allah intervened
sending the angle to inform that Ibrahim’s sacrifice had already been accepted.
The meat from animal’s sacrifice divided to family, relative friends and to the
poor or needy. The animal’s sacrifice are a sheep, cow, cattle, goat, buffalo
and camel. The end of pilgrimage and animal’s sacrifice for Islam as a symbol
Ibrahim’s sacrifice to Allah.
Tahun ini, saya merayakan hari raya
Idhul Adha di Jakarta. Ini tidak jauh berbeda dengan Idhul Fitri hanya saja
yang menunaikan shalat Ied kali ini lebih banyak. Idhul Adha identik dengan
penyembelihan hewan qurban yang tentu saja sudah jauh-jauh hari dipersiapkan. kebetulan
saya tidak terlalu suka daging sapi dan terutama kambing kecuali dibuat bakso
saja hohoho.
Perayaan Idhul Adha disini, H-1
tetangga banyak yang membuat ketupat. Rata-rata mereka membuat sendiri
ketupatnya, mulai dari merangkai wadah untuk ketupat yang terbuat dari daun kelapa.
Ternyata tetangga saya yang jago merangkai wadah ketupatnya adalah si suami
sedangkan sang istri yang bagian memasaknya. Beras yang sudah dicuci bersih
rendam dengan air garam masukkan kedalam wadah tetapi hanya setengah isi lalu
rapatkan. Kemudian rebus selama 4 jam hingga matang, kedengarannya mudah y tapi
jangan salah tidak semudah itu. Kalau ngisinya kebanyakan atau kurang pas
hasilnya tidak akan rapi dan tidak enak. Daging qurban akan dimasak rendang,
empal, dendeng, balado dan soto. Biasanya kalau di Solo dibikin bakso, gulai,
rawon, tengkleng, semur dll. Tergantung daerah masing-masing dan selera, tapi
saya gak bisa makan cuman lihat karena gak suka daging kecuali dibikin bakso
saja, aneh y katanya enak lho tapi gak tau pokoknya gak suka hahaha. Karena
yang masak asli orang Padang jadi ada bumbu bubuk asli dari Padang katanya yang
bikin khas enak dan beda. Cara mengolah makanan pun sangat bersih, misalnya
memasak ayam. Itu sebelumnya ayam dilumuri garam dan jeruk nipis (dibecek)
dahulu kemudian diamkan hingga lemaknya keluar (lemak ayam itu tidak sehat yang
menyebabkan kanker) apabila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang. Rasanya
pun pasti berbeda memang terkadang lebih gurih bila masih ada lemaknya. Ingat
yang sehat itu justru yang tidak disukai dan memang benar, jadi ingat 4 sehat 5
sempurna hohoho.
Masakan lain yang pernah saya coba pun
macem-macem, ada Pangek, Asam Padeh, Ayam Pop, Kalio, Balado, Pindang, Sagu,
Manisan, Asinan, Seblak, Combro, Misro, Nasi Uduk, Laksa Betawi, Ketropak,
Ketupat Sayur dll. Berhubung saya tidak suka daging, maka saya hanya makan
sayurnya saja dengan telur atau ayam saat lebaran haji kemarin hohoho. Masih
membahas tentang daginng qurban, karena saat itu berkumpul dengan emak-emak
maka sedikit kebawa gaya ala emak-emak. Pembahasan mengenai daging sapi, semua
bagian sapi itu bisa di konsumsi; susu sapi bisa diminum, kulit sapi bisa
dibuat rambak gurih, daging sapi, tulangnya pun bisa untuk campuran masakan.
Katanya yang membuat kaldu sapi gurih itu dicampur sengkel sapi (bagian
berwarna putih sambungan yang terletak antara tulang paha dan kaki sapi), untuk
membuat kuah bakso tak lupa dicampur gajih atau tetelan (duh lemak banget).
Gandik atau paha belakang sapi itu biasanya untuk dendeng atau balado.
Sedangkan untuk membuat bestik dengan lidah sapi atau daging bagian has dalam,
biasanya juga untuk tenderloin bagi penggemar steak, duh lama gak makan steak. Sandung
Lamur dicacah untung campuran sambel goreng krecek khas solo. Jerohan sapi juga
bisa dimakan (usus, babat, limpa, paru) serta ekor sapi yang dibuat sop buntut.
Saat itu dijelaskan pula mengenai struktur daging sapi secara detail bagian
mana yang kualitasnya bagus, empuk dan mana yang kurang enak apabila diolah. (ilmu
tukang daging atau ternak sapi mungkin hahaha).
Komentar
Posting Komentar