Hari ini 19 Januari 2016, Test di Net Tv part 1...



Sugeng Ndalu sederek-sederek... saya akan menuangkan cerita hari ini (sak karepmu). Saya ntah bermimpi apa malam harinya. saya mendapat sebuah email panggilan untuk test psikotest dari NET TV. Keberuntungan lagi-lagi menghampiri saya. H-1 saya memutuskan untuk mencari alamat untuk test yang ternyata itu lumayan jauh dan ada di pusat. Saya test di Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat. Saya menggunakan angkutan umum dengan melalui rute yang cukup menguras kantong. Harus 3 kali ganti naik angkutan umum. Hari test pun tiba, lebih parahnya lagi test berlangsung pagi-pagi sekali jam 07.00. Apalagi kota Jakarta sungguh macetnya luar biasa. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa Gojek yang baru marak di Jakarta. Sebelumnya, saya sudah membuat account aplikasi Gojek di smartphone. Saya tinggal memasukkan alamat lengkap dan alamat tujuan kemudian order. Hanya 2 menit panggilan masuk dari driver Gojek bersiap menjemput. Saya berharap mas ganteng tapi apalah daya takdir berkata lain bapak-bapak berkumis yang datang menjemput πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ³πŸ³πŸ³. Gojek per 15km itu 15rb biayanya dalam masa promo. Tetapi kenyataannya saya menempuh 23 km dikenakan biaya 45rb seharusnya 30rb saja atau mungkin karena menjemput dirumah jadi ada biaya tambah. Sekedar informasi bahwa Gojek itu batas maksimal order 25km bila melebihi itu tidak bisa. Jadi harus disiasati sendiri oleh customer. Misal bila kita ingin ke Pasar Senen yang jaraknya 29km. Ada dua cara, mau yang ribet atau yang praktis. Cara ribet kita order awal kemudian setelah 15km, kita ganti driver lain, karena driver juga dibagi perwilayah. Sedangkan, cara praktis order awal setelah melebihi per km minta ke driver sampai alamat dan kita memberi uang lebih kepada driver. Gojek dibekali hp khusus untuk costumer saja jadi selama bekerja mereka tidak bisa sewenang-wenangnya sendiri. Ada yang membedakan dengan tukang ojek lainnya, Gojek menggunakan jaket dan helm khas yang bertuliskan Gojek dan costumer diberi masker penutup. Pelayanan Gojek juga ramah dan tidak seenaknya sendiri jadi saya merasa aman walaupun pertama kali menggunakan jasa ini. Saya berangkat pukul 06.00 dengan driver Gojek asal Ciputat. Pak Hardi mempunyai istri asli pekalongan dengan dua orang anak, pekerjaan sehari-harinya sebagai driver Gojek karena dirasa menjanjikan (ujung2e sering dicurhati sama orang yang baru dikenal). Saya meminta pak Hadi bisa tepat waktu mengantar saya, tetapi kota Jakarta yang tidak bisa toleran karena macetnya membuat saya terlambat hampir 1 jam. Jm07.45 saya sampai di Gedung Graha Mitra tempat Net Tv. Walaupun, sudah melewati jalan pintas dan ngebut masih saja terlambat. Lumayan jauh, itu jadi pembelajaran bahwa untuk mencapainya butuh waktu hampir 2 jam. Cukup sulit mencari tempat ini karena tempat ini berada dibelakang gedung utama (ndelik kata orang Jawa). Setelah tanya sani-sini dengan bapak Gojek yang bertanggung jawab mengantar saya hingga tujuan πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…. Saya masuk, tenda registrasi yang tertulis Net Tv Presenter Academy. Saya registrasi dengan mbak-mbak kece dibagian administrasi siap untuk memberikan nomor peserta. Saya dengan percaya dirinya penuh masuk ke ruang studio. Saat didalam sudah ramai sekali yang akan mengikuti test psikotest. Sungguh diluar dugaan saya, rata-rata peserta sungguh kece abis. Mbak-mbak yang duduk disebelah saya dari UI (Universitas Indonesia) jurusan Ilkom, cetar sekali, seketika langsung pengen mundur alon2 πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…. Cantik dan ganteng sekali, ada pengarahan dari crew Net Tv dan narasumber mbak Zivanna Letisha yang masyAllah cantik sekali, dia mantan miss Indonesia 2013 kalau tidak salah. Semua crew juga keren-keren abis. Saya merasa terdampar disana hahaha. Ada pengumuman bahwa itu untuk lowongan sebagai presenter, dalam hati saya salah lamar posisi. Secara dari segi penampilan sudah gagal, dari segi kemampuan berbicara juga kalah jauh. Semua peserta wow semua. Saya sempat ragu, apa test ini dibuat tidak lolos saja ya (insecure). Akhirnya, saya juga berusaha semampunya saja biar Allah yang menentukan jalannya. Ada satu kejadian memalukan yang saya yaitu baju yang saya pakai terbalik. Dari awal saya terburu-buru berangkat hingga tidak memperhatikan penampilan. Pantas saja banyak yang ketawa saat melihat saya. Ah, sudahlah masa bodoh saja sudah terlanjur sekalian saja. Test terdiri dari gambar dan pauli berakhir puku. 12.00. Ternyata ada 3 session untuk hari ini dan keesokan harinya ada 3 session juga. Saya akhirnya memutuskan pulang dan pesimis pasti tidak lolos, ya sudahlah bukan jalannya disini berarti. Sebelum pulang mampir ke kamar mandi dulu untuk membetulkan baju, saya tidak mau sepanjang jalan pulang malu. Saya pulang menempuh rute angkutan umum, saya harus menyeberang lewat JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) terlebih dahulu. Saya menunggu dihalte jl. Gatot Subroto, menunggu bus kopaja S66 jurusan blok M-Manggarai. Setelah naik bus dengan biaya 4rb turun di terminal blok M dan naik metromini 72 jurusan blok M – Lebak Bulus dengan tarif sama. Sepanjang perjalanan saya melewati gedung-gedung menjulang tinggi sama persis seperti di TV (ndeso). Saya melewati GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, FX Sudirman, Kuningan, jl. Rasuna Said dan gedung-gedung kementrian pusat. Sekedar inform jangan kaget saat menaiki angkutan umum di Jakarta yang ugal-ugalan, pantas saja sering terjadi kecelakaan dijalan (Kopaja, Metromini dan Angkot). Saya ingin mencoba menaiki busway tetapi belum tahu rutenya, mungkin next trip bila sudah bisa berbaur, saya akan menaiki transjakarta atau busway. Rute setelah naik metromini dan turun di Lebak Bulus, sungguh cuaca tidak bersahabat hujan pun turun seakan menertawakan saya hari ini. Angkot lama sekali lewatnya. Saya sampai di rumah sekitar pukul 17.00, sungguh 3 jam perjalanan yang ditempuh. Saya hanya membawa bekal roti dan air aqua untuk makan, karena tidak ada makan saat test di Net Tv, padahal selama test yang lain saya selalu dapat makan siang (nasib). Itulah pengalaman test pertama saya di Net Tv Jakarta. (Piye penting ora iki).



Komentar