Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2024, Ajak Generasi Muda Berperan Aktif di Lingkungan Masyarakat

 

Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2024 digelar di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Sabtu malam (20/7/2024). Malam itu terpilih 10 finalis Putra-Putri Duta Genre 2024. Para finalis tersebut masih diseleksi kembali hingga terpilih 2 finalis utama Duta Genre 2024. 

Sebelumnya, proses pemilihan telah dilakukan melalui masa panjang mulai  tes hingga pembekalan pendidikan. Mereka dibekali dan dilatih untuk menjadi Agent Of Change dalam mengkampanyekan masalah remaja. Ada tiga masalah utama  remaja saat ini yaitu mencegah seks bebas, mencegah pernikahan usia dini dan juga mencegah napza termasuk HIV AIDS. 

Acara Grand Final Duta Genre 2024 dimulai dengan pengenalan 10 finalis duta genre. Masing-masing finalis menyampaikan visi misi dan program kerja sebagai duta genre 2024 dihadapan para dewan juri. Ajang Pemilihan Duta Genre 2024 akhirnya dimenangkan oleh Naura Ade Putri dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Muhammad Wafiq Iskandar dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Pemilihan Duta Genre Surakarta adalah sebuah ajang kompetisi bagi para remaja untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat luas. Pemilihan Duta Genre ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja tentang pentingnya pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga. 

Acara ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta. Dengan adanya program acara seperti ini diharapkan mampu memberikan edukasi terkait Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) dan Persiapan menjadi Orang Tua Hebat di kalangan remaja. Peran Duta Genre juga sangat dibutuhkan untuk akselerasi program percepatan penurunan stunting. 

Acara seperti ini menarik karena bisa mengajak generasi muda untuk lebih banyak melakukan kegiatan positif dan bermanfaat di lingkungan masyarakat. Melalui peran generasi muda ini, penyampaian program-program generasi berencana juga dirasa lebih bisa diterima. Sehingga generasi muda lainnya dalam memasuki kehidupan berkeluarga sudah mempersiapkannya dari jauh-jauh hari sebelumnya.